Kini, ada lebih beragam variasi saat mendaki Gunung Kerinci. Salah satunya adalah Anda bisa turun menggunakan paralayang. Paralayang Gunung Kerinci pun segera populer. Berikut alat-alatnya yang kian terjamin kualitasnya, karena berasal dari distributor resmi, yakni https://www.funfly.id/.
Paralayang Kerinci memang mulanya sekadar untuk wahana olahraga para penerbang yang hobinya memang menerbangkan paralayang, serta sebagai sarana kompetisi. Namun, kini masyarakat umum juga bisa ikut merasakan pengalaman mengudara dan menikmati pemandangan sambil terbang.
Penerbangan Paralayang Gunung Kerinci
Terbang dengan paralayang di Kerinci bisa pula Anda rasakan sensasinya dengan cara terbang tandem bersama penerbang profesional. Ada paket khusus yang memang untuk para pendaki bernama Hike and Fly. Pengelolaan paket ini adalah oleh Trekking Indrapura.
Sebetulnya, Hike and Fly sendiri telah mulai ada sejak tahun 2018. Baru kemudian terbukalah trip-trip untuk terbang tandem dengan besaran biaya sekitar Rp13,5 juta. Ada pula yang berada dalam pengelolaan Kerinci Paradise, bisa sampai Rp16,3 juta per orang.
Tamu-tamu atau wisatawan yang masuk biasanya melalui Kerinci Paradise yang berkolaborasi dengan Kerinci Paragliding. Keduanya sama-sama berada dalam satuan kelompok Kerinci AERO Club yang ternaungi dalam binaan Kodim.
Paket Paralayang Kerinci
Ada paket lengkap yang bisa Anda manfaatkan agar tak perlu kerepotan saat hendak berkunjung ke Kerinci dan menjajal penerbangan paralayang. Terlebih untuk para calon penerbang awam atau pemula. Paket tersebut menyediakan akomodasi untuk berbagai persiapan dan keperluan Anda.
Misalnya, mulai dari menjemput Anda dari Bandara Internasional Minangkabau, kemudian mengakomodasi penginapan, makan, dan minum. Bahkan sekaligus pula transportasi Anda selama 5 hari dan 4 malam.
Fasilitas Paralayang Gunung Kerinci
Melakoni paralayang di Kerinci membutuhkan alat-alat terbaik, karena tinggi Gunung Kerinci juga bukanlah hanya beberapa ratus meter. Oleh karena itu, tersedia semua fasilitas yang menunjang dan menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para wisatawan, antara lain:
Alat-alat paralayang.
Penerbang yang sudah profesional akan mengarahkan parasut selama penerbangan berlangsung.
Petugas rangers langsung dari Basarnas.
Bahkan mengerahkan pula petugas atau tenaga medis dari puskesmas.
Menerbangkan Paralayang dari Kerinci
Anda mesti melakukan pendakian terlebih dulu untuk bisa menerbangkan paralayang di Kerinci. Pertama-tama adalah mendaki sampai ke camp terakhir atau pos (shelter) 3. Ketinggiannya sekitar 3.350 mdpl, sedangkan total tinggi Gunung Kerinci yakni 3.805 mdpl.
Baru kemudian besoknya pada pukul 04:00, Anda lanjutkan perjalanan sampai ke puncak. Setelah menikmati keindahan pemandangan, Anda bisa menuju Tugu Yudha yang berjarak sekitar 200 m dari puncak. Ketinggiannya sekitar 3.675 mdpl. Dari sinilah Anda akan turun dengan paralayang.
Lokasi Pendaratan Paralayang di Kerinci
Lokasi take off paralayang Kerinci sekaligus pula menjadi yang tertinggi se-Indonesia menurut CEO Trekking Indrapura. Tergantung pada kondisi alam serta udara sekitar, durasi terbangnya bisa tentatif antara 30-40 menit.
Anda tidak perlu risau akan area pendaratannya. Pihak pengelola paralayang Gunung Kerinci telah menentukan dan menyediakan titiknya dengan matang. Anda bisa mendarat dengan tenang dan aman ke karpet teh yang menghampar sangat luas tanpa halangan sama sekali.
Selain itu, tim penjaga, penyelamat, dan tenaga medis juga sudah siap. Jadi sebelum terbang, bahkan sebelum naik gunung, Anda mesti tahu dulu lokasi mulai terbang dan area pendaratannya. Supaya penerbangan Anda terarah. Jikapun Anda halangan, tetap atasi dengan tenang.
Pengalaman Penerbang Paralayang Gunung Kerinci
Beberapa wisatawan yang telah menjajal penerbangan dengan paralayang untuk menuruni Gunung Kerinci membagikan kepuasan mereka lewat beragam cara. Mulai dari berupa video melalui akun Instagram dan lainnya.
Salah satunya ada yang sempat mengalami kegagalan take off hingga tiga kali, karena menunggu momentum kedatangan angin yang paling stabil. Kendati demikian, pengalaman tersebut pada akhirnya tetap menyenangkan menurutnya.
Selalu bukan karena persoalan alat-alat, melainkan seorang penerbang memang harus pandai membaca kondisi alam dan kestabilan angin sebelum lepas landas. Tanpa angin yang baik dan keandalan pilot, alat sebagus apa pun tetap bakal sia-sia.
Namun, bila cuaca sedang cerah dan angin yang mendukung, pengalaman terbang bakal jadi sangat menyenangkan dan memuaskan. Apalagi bila mendapat kesempatan untuk melewati atau memasuki awan yang lembab dan sejuk.
Pada saat itulah salah satu ujian untuk pada penerbang. Apakah bisa tetap stabil atau terjadi goyangan saat memasuki gumpalan awan. Namun, setelah keluar, akan ada sawah yang menghampar indah beserta kebun teh yang menyambut para pilot paralayang turun dari atas.
Terbang dengan paralayang di Kerinci memberikan sensasi yang berbeda, karena lepas landas dari ketinggian yang melebihi tempat-tempat lainnya se-Indonesia. Jadi pengalamannya pun bisa lebih lama dalam merasakannya.
Sebagai tempat lepas landas tertinggi, paralayang Gunung Kerinci juga sekaligus mesti memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan yang menggunakannya. Oleh karena itu, https://www.funfly.id/ hadir dengan beragam alat resmi. Jadi kualitasnya sudah pasti terjamin.
Comments