Apakah Anda pernah mendengar olahraga ekstrem? Istilah ini mengacu pada kegiatan olahraga yang mempunyai potensi bahaya yang tinggi, serta meningkatkan adrenalin. Bagi sebagian orang, tipe olahraga yang ekstrem justru tidak menakutkan, tetapi tantangan yang seru yang menyenangkan.
Olahraga Ekstrem Air
Ada banyak macam olahraga yang memacu adrenalin. Mulai dari olahraga udara, darat, maupun di air. Biasanya olahraga ini butuh skill-skill khusus yang mana tidak bisa orang awam tiba-tiba mencoba. Berikut contoh olahraga yang mungkin ingin Anda coba.
1. Menyelam
Menyelam bukan sekadar masuk ke air, menyelam butuh teknik yang tepat, bagaimana memasuki air, mengatur pernapasan, berenang dan lain sebagainya. Kesalahan karena human error atau alat bisa berisiko membahayakan tubuh, misal barotrauma, hipotermia, keracunan oksigen, dan lain-lain.
2. Arung Jeram
Arung jeram termasuk olahraga yang ekstrem dan bahaya. Olahraga ini dilakukan dengan menyusuri sungai menaiki perahu karet bersama beberapa anggota tim. Olahraga ini berbahaya karena butuh dilakukan di sungai dengan arus yang deras dan berbatu.
Salah satu risikonya adalah jatuh dan terseret undercut. Oleh karena itu, bagi pemula arung jeram biasanya perlu memilih tipe sungai dengan arus yang tenang dan tidak terlalu berbatu. Namun, meskipun begitu, masih perlu pengawasan tenaga profesional.
3. Surfing
Surfing atau berselancar adalah olahraga yang memanfaatkan ombak di pantai. Biasanya butuh latihan terlebih dahulu agar orang bisa benar-benar berdiri seimbang di atas papan surfing. Ada beberapa risiko berbahaya surfing, seperti jatuh tergulung ombak, bahkan hingga tertabrak karang.
Namun, meskipun olahraga ini berbahaya dan menantang, faktanya surfing memiliki banyak peminat. Terlebih Indonesia punya banyak pantai yang indah, serta ombak yang sempurna untuk surfing. Bahkan beberapa pantai jadi favorit wisatawan dari mancanegara.
Olahraga Ekstrem Darat
Selain di air, olahraga yang berbahaya juga ada yang di darat seperti, panjat tebing, canyoning, parkour, dan lain sebagainya. Olahraga ini tidak semacam sepak bola yang mudah Anda temukan, butuh tempat dan keahlian khusus untuk melakukan olahraga ini.
1. Panjat Tebing
Memanjat tebing bebatuan yang tinggi jelas berbahaya. Olahraga ini memadukan kekuatan tubuh, khususnya tangan dan kaki, Anda perlu menentukan gerak kaki atau pijakan, serta pegangan yang tepat, sedikit kesalahan teknik nantinya bisa berakibat fatal.
Contoh spot panjat tebing di Indonesia yaitu, di Gunung Parang dan Tebing Ciampea, Jawa Barat. Tebing Uluwatu, Bali. Tebing Cartensz Pyramid di Papua, dan masih banyak lagi spot lain yang tak kalah menarik di beberapa wilayah Indonesia.
2. Canyoning
Apa itu Canyoning? Canyoning merupakan olahraga yang menyusuri air terjun dengan cara naik dan turun menggunakan tali. Sebenarnya olahraga ini perlu memadukan beberapa teknik, seperti cliff climbing, rappelling, scrambling, bahkan hingga swimming.
Olahraga satu ini termasuk ekstrem, Anda akan mengeksplor alam yang nantinya perlu melewati air terjun dan bukit sehingga perlu tenaga profesional yang mendampingi dan mengenal medan. Anda pun harus memiliki stamina, mental, dan fisik yang bagus untuk melakukan canyoning.
3. Parkour
Apakah Anda pernah melihat seseorang melompat di antara bangunan, pagar atau halang rintang tertentu? Itulah parkour, olahraga yang termasuk ekstrem dan berpotensi tinggi menimbulkan cedera. Olahraga yang bukan asal melompat, tetapi butuh gerak refleks yang baik dan kekuatan fisik yang prima.
Olahraga Ekstrem Udara
Beralih pada olahraga yang ekstrem di udara, berikut penjelasan olahraga bungee jumping, paralayang, dan paramotor. Olahraga yang berbahaya ini bisa Anda temukan di beberapa wilayah wisata tertentu di Indonesia.
1. Bungee Jumping
Bungee jumping membutuhkan keberanian untuk melakukan lompatan hanya menggantung pada bungee cord dari ketinggian puluhan meter, bahkan ratusan meter. Beberapa tempat yang menawarkan bungee jumping di Indonesia, salah satunya Bali Tower Bungy di Kutai, Bali.
Ada dua macam area pendaratan bungee jumping, pertama melompat dan mendarat di darat yang memiliki permukaan empuk, halus, dan luas minimal 3 meter persegi. Kedua, pelompat bisa juga melakukan pendaratan di air. Tertarik untuk mencoba?
2. Paralayang
Paralayang merupakan olahraga dengan melayang di udara menggunakan parasut. Olahraga ini bisa dilakukan pada tempat yang tinggi, seperti di puncak bukit atau gunung. Contoh spot paralayang di Indonesia yaitu, di Paralayang Batu, Jawa Timur, dan Bukit Tumbis di Bali.
Olahraga ini butuh kemampuan dan keterampilan tertentu. Oleh karena itu, banyak tersedia kursus belajar terbang. Jika tidak bisa terbang sendiri maka bisa juga tandem atau berdua, seperti halnya yang disediakan di tempat wisata.
3. Paramotor
Peralatan yang dibutuhkan hampir sama dengan paralayang. Namun, Anda perlu menambah alat paramotor yang beratnya bisa mencapai puluhan kilo. Penerbang harus mampu mengontrol ketika meluncur, ketika di udara, dan ketika mendarat.
Selain 9 contoh tersebut, masih banyak contoh olahraga lainnya yang tak kalah ekstrem. Berniat belajar olahraga ekstrem paralayang atau paramotor? Segera hubungi www.funfly.id. Tak hanya kursus, Anda bisa dapatkan peralatan paralayang dan paramotor berkualitas melalui kami.
Comments