top of page

SImak Cara Kerja Paralayang!

Terbang paralayang layaknya burung memang seru dan menantang, lantas bagaimana cara kerja paralayang sehingga bisa menerbangkan seorang atau bahkan dua orang mengudara? Tentu paralayang dapat bekerja dengan berbagai peralatan paralayang yang memadai. 


Mungkin Anda sudah sering menjumpai paralayang karena di Indonesia pun banyak wilayah dataran tinggi yang membuka wisata paralayang. Ada pula yang menyebut sebagai paragliding, apa perbedaan paralayang dan paragliding


Sebenarnya sama, namun beda pada istilah dan popularitasnya, istilah paralayang lebih populer. Paralayang tidak cukup hanya terbang awal atau take off saja, tetapi perlu kontrol yang tepat, sama keterampilan mumpuni, terlebih cuaca, angin terkadang sulit diprediksi. 


Cara Kerja Alat Paralayang

Memahami bagaimana paralayang bekerja, Anda juga perlu mengetahui peralatan yang digunakan, ada apa saja?


  • Parasut utama, parasut ini disebut juga sebagai sayap atau wing. Sayap inilah yang nantinya dapat daya dorong agar Anda bisa terbang.

  • Tali temali atau riser, tali akan terpasang pada sayap bagian bawah, bisa ada 4-5 tali yang terhubung dengan dua sisi penerbang guna mengendalikan terbang paralayang, seperti sebagai rem, mengubah arah, atau mengatur kecepatan. riser tersebut menempel pada carabiner yang terkunci pada tali pengaman penerbang. 

  • Seat harness, alat ini merupakan alat yang menopang dan sebagai tempat duduk pilot.

  • Speed bar, biasanya alat ini digunakan untuk mengubah sudut sayap untuk mengubah kecepatan.

  • Parasut cadangan, kejadian tak terduga bisa terjadi kapan saja sehingga parasut cadangan memiliki desain bisa cepat terbuka. 


Selain peralatan tersebut, penerbang harus menggunakan alat pelindung diri sebagai keamanan, misal menggunakan helm dan sepatu. Landing tidak selalu mulus, jadi pastikan kaki Anda cukup terlindungi.


cara kerja paralayang

Cara Kerja Paralayang yang Mengandalkan Angin


Umumnya paralayang terbang dari ketinggian, seperti dari bukit, tebing, atau pegunungan. Area take off dan landing dibuat sedemikian rupa agar penerbang aman. Namun, paralayang juga bisa terbang dari laut loh, seperti paralayang di Tanjung Benoa Bali. Bagaimana bisa?


Hal tersebut tidak terlepas dari kerja paralayang yang mengandalkan angin. Sederhananya adalah sayap terisi angin sehingga bisa menerbangkan parasut dan pilot. Oleh karena itu, biasanya penerbang berlari sambil menarik parasut sehingga perlahan terisi angin, kemudian terbang. 


Sedangkan pada take off di atas laut biasanya tidak berlari, tetapi terbang dengan peralatan lengkap ditarik menggunakan speed boat. Jika Anda sekolah paralayang, Anda bisa belajar langsung tiga macam jenis angin terkait terbang paralayang, yaitu:


  • Thermals, yaitu angin dari permukaan bumi yang panas dan bergerak ke atas dari tanah. Pilot paralayang bisa terbang layaknya burung untuk mencapai ketinggian tertentu. 

  • Wave lift, yaitu angin yang bertiup melawan gunung, jenis angin ini berisiko bahaya. Pilot paralayang bisa mencapai ketinggian yang bahkan melebihi puncak gunung. 

  • Ridge lift, mirip dengan wave lift, yakni angin bertiup melawan bukit atau gunung sehingga ada gaya angkat di sepanjang lereng. Namun, tidak melebihi tinggi gunung. 


Kontrol dan Teknik Paralayang


Sudah berhasil  terbang, lantas bagaimana cara kerja paralayang selama terbang mengudara? Pilot akan mengontrol melalui tangan yang terhubung dengan tali dan wing sehingga bentuknya berubah, bisa lebih lambat atau lebih cepat, tentunya itu butuh keterampilan yang mumpuni. 


Ada pula beberapa teknik paralayang, seperti coring yang merupakan teknik paralayang dengan cara memutar pada lingkaran area thermal, kemudian terus melayang dan mengudara hingga menemukan area lain. 


Selain itu, ada teknik ridge soaring, teknik ini berarti terbang menjelajah sepanjang punggung gunung atau bukit. Namun, beban penerbang harus selalu jauh dari punggung bukit untuk menghindari potensi menabrak bukit apabila wing bermasalah. 


Banyak Spot Wahana Paralayang di Indonesia


Anda bisa coba berbagai wahana paralayang yang banyak tersedia di Indonesia, seperti di Jawa Timur, ada paralayang Batu, di Bali ada di Pantai Pandawa, Nusa Dua, Bukit Timbis, Tanjung Benoa. Di Jawa Tengah ada Paralayang Watugupit.


Sementara itu, di Jawa Barat bisa paralayang dari Bukit Santiong atau Puncak Gunung Mas Bogor. Di Sumatera Barat juga ada Puncak Lawang. Memang pada wahana umumnya sudah ada pilot profesional untuk terbang tandem. Namun, Anda juga bisa terbang solo. 


Belajar Paralayang Hingga Profesional

Kini memang Anda bisa dengan mudah terbang paralayang di Indonesia dengan harga yang relatif mahal untuk sekali terbang dalam waktu 10-15 menit saja. Namun, Anda juga bisa bergabung dengan sekolah paralayang.


Anda bisa belajar menerbangkan paralayang hingga menjadi seorang yang profesional sehingga tak perlu pemandu, Anda bisa terbang sendiri. Selain itu, tak semua wahana paralayang di Indonesia yang hanya menyediakan lokasi take off untuk terbang, tapi tidak dengan pilot pendamping. 


Pada situasi tersebut, Anda bisa terbang sendiri karena sudah tahu bagaimana cara kerja paralayang. Jika butuh peralatan paralayang, segera hubungi Funfly.id, kami menyediakan berbagai keperluan untuk terbang paralayang ataupun paramotor dari berbagai brand ternama di dunia.

Comments


bottom of page