Bagaimana cara melakukan olahraga paralayang? olahraga terbang ini tampak seru, tapi tentunya butuh keterampilan yang mumpuni, pasalnya sulit untuk dilakukan. Bisa fatal jika tidak dilakukan dengan benar, terlebih ketika di udara, lepas landas, atau mendarat punya tantangan tersendiri.
Paralayang adalah olahraga yang ekstrem, tak heran pada wisata paralayang banyak yang terbang tandem atau berdua dengan instruktur yang memang sudah berpengalaman dan profesional. Butuh teknik yang tepat agar dapat terbang stabil, dapat menghadapi masalah yang mungkin terjadi.
Mengapa Perlu Terampil Melakukan Paralayang?
Olahraga paralayang adalah olahraga yang butuh persiapan matang, mulai dari peralatan, mental, fisik, hingga keterampilan terbang. Jika terbang berdua mungkin tidak butuh banyak persiapan, cukup dengan harga paralayang sekitar Rp500.000 per terbang.
Anda sudah bisa terbang selama sekitar 10 menit, hanya terbang menikmati pemandangan, sementara kontrol paralayang akan dikendalikan instruktur. Berbeda dengan Anda yang berniat terbang solo atau sendiri. Ada beberapa risiko yang mungkin terjadi jika Anda tidak handal.
1. Risiko Cedera
Gaya dorong dari parasut sendiri dan beban dari parasut membuat Anda harus selalu siap dengan teknik yang tepat saat lepas landas atau mendarat agar terhindar dari risiko cedera pada kaki. Selain itu, pendaratan darurat juga terkadang dibutuhkan dan tentunya lebih berisiko.
2. Risiko Masalah Perubahan Angin yang Sulit Diprediksi
Memang ada waktu tertentu yang biasanya lebih stabil untuk terbang paralayang. Namun, tidak menutup kemungkinan arah dan kekuatan angin tiba-tiba berubah saat terbang sehingga Anda harus terampil mengendalikan parasut, mengatur ketinggian, dan jika perlu melakukan pendaratan darurat.
3. Sulit Menghadapi Tantangan Medan Lepas Landas
Di lokasi wisata pada umumnya memiliki permukaan lapang yang layak untuk terbang. Namun, faktanya beberapa lokasi lepas landas hanya memenuhi kriteria ketinggian, alias masih butuh banyak perbaikan, misal permukaan tidak rata, karena itu, butuh terampil mengikuti medan yang ada.
Bagaimana Cara Melakukan Olahraga Paralayang?
Anda perlu memperhatikan 5 hal penting berikut untuk keamanan dan kenyamanan selama terbang. Mulai dari awal persiapan yang matang hingga nantinya mendarat, serta kemungkinan risiko masalah terbang yang mungkin akan terjadi.
1. Pastikan Persiapan Lengkap dan Kondisi Fit
Sebelum terbang, pastikan Anda mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, apa saja? Umumnya ada parasut utama dan cadangan lengkap dengan seat harness, windmeter, GPS, radio HT, variometer; helm. Selain itu, gunakan sepatu, sarung tangan, dan helm untuk keamanan diri.
Pastikan kondisi tubuh Anda fit, tangan perlu mengendalikan parasut dan kaki perlu siap untuk melakukan lepas landas dan pendaratan. Untuk pemula, mungkin akan dibantu instruktur, tapi kekuatan kaki tetap dibutuhkan.
2. Teknik Lepas Landas untuk Terbang Paralayang
Lepas landas merupakan proses mulai dari berpijak pada tanah, berlari sambil mengangkat parasut, hingga mengudara. Lepas landas menggunakan kaki, dengan sedikit berlari akan menopang tubuh yang juga menarik parasut.
Layaknya bermain layang-layang, parasut yang Anda tarik akan perlahan terdorong angin, sehingga ketika mulai mengudara, tubuh akan juga ikut terangkat ke udara. Tidak semua landasan luas sehingga perkirakan sudah bisa mengudara sebelum landasan habis agar terhindar dari cedera.
3. Memahami Arah dan Tekanan Angin
Arah dan tekanan angin berperan untuk menerbangkan dan menggerakkan parasut, penerbang handal bahkan bisa terbang dalam hitungan jam. Ada berbagai risiko jika Anda tidak tahu arah angin, seperti sulit mengendalikan gerak parasut, bahkan hingga terhempas atau terbawa angin.
Tidak bisa mengendalikan parasut tentu akan menyulitkan kemana Anda bergerak, lebih lagi mungkin Anda tidak bisa mendarat pada lokasi pendaratan yang tepat. Oleh karena itu, sebelum dan selama terbang perlu mengetahui dan memahami kondisi angin.
Ada jenis angin termal dimana jika Anda masuk pada aliran tersebut maka akan membantu paralayang terbang tinggi, ada pula angin dynamic lift atau angin yang menabrak lereng. dimana penerbang bisa mengatur ketinggian paralayang.
4. Teknik Mengendalikan Parasut
Kendalikan parasut setelah memahami bagaimana parasut bekerja di udara, Anda perlu mengkoordinasikan gerakan tangan dan kaki untuk mengarahkan parasut pada lokasi yang Anda inginkan. ‘
Selain itu, teknik menggelar parasut sebelum terbang dan mengangkat perlu Anda lakukan dengan benar. Ada kemungkinan Anda mengalami masalah pada parasut utama, sehingga Anda harus menggunakan parasut cadangan.
5. Teknik Mendarat dan Menghadapi Pendaratan Darurat
Pendaratan dengan aman perlu koordinasi antara gerak arah parasut, kemudian mendarat menggunakan kaki. Pendaratan tidak selalu baik, ada risiko terjatuh sebelum benar-benar sampai pada permukaan.
Untuk menghindari risiko bahaya, pastikan memilih area pendaratan yang aman, biasanya berupa lapangan berumput. Namun, tak jarang butuh pendaratan darurat sehingga pastikan memilih area pendaratan yang aman, luas, landai, hindari bebatuan untuk meminimalisir cedera.
Anda sudah sedikit tahu bagaimana cara melakukan olahraga paralayang, tapi untuk memiliki keterampilan yang mumpuni bisa coba sekolah paralayang untuk praktik langsung bersama penerbang profesional. Dapatkan informasi lengkap seputar olahraga terbang bersama funfly.id.
Comments