top of page

Rika Wijayanti, Srikandi Atlet Paralayang Indonesia yang Mendunia

Paralayang merupakan salah satu olahraga yang sangat cocok untuk dilakukan di Indonesia karena banyaknya daerah pegunungan dan perbukitan. Jadi tidak heran jika Indonesia mampu menghasilkan banyak atlet paralayang profesional dunia. Salah satunya adalah Rika Wijayanti.


Rika Wijayanti

Rika Wijayanti adalah salah satu Srikandi Indonesia yang lahir pada 8 September 1994 di Kota Malang. Rika merupakan salah satu atlet paralayang profesional asal Indonesia yang telah mengharumkan nama negeri ini sejak tahun 2017.


Perempuan ini bahkan berhasil menjadi atlet yang menempati peringkat terbaik ketiga dunia setelah kalah dari Marketa Tomaskova dari Republik Ceko dan Nunnaphat Puchong dari Thailand. Dengan begini, Indonesia memiliki perwakilan atlet perempuan di cabang paralayang tingkat dunia.


Uniknya, Rika mengawali karir paralayangnya dengan menjadi tukang lipat parasut dengan bayaran yang sangat sedikit. Untuk mengetahui cerita lengkapnya, simak beberapa penjelasan berikut ini.


Perjalanan Hidup sebagai Atlet Paralayang


  • Lingkungan Rumah dan Tukang Lipat Parasut

Perjalanan hidup Rika Wijayanti sebagai atlet berawal karena lingkungan rumahnya yang dekat dengan tempat pendaratan para atlet paralayang yaitu di Songgokerto, Batu, Malang. Dia melihat banyak orang atlet mendarat (landing) di sebuah lapangan dekat rumahnya.


Dari situ, Rika banyak memperhatikan paralayang dan bahkan sering membantu melipat parasut milik para atlet. Dalam suatu wawancara, Rika berkata bahwa dia dibayar Rp2.000 untuk melipat satu paralayang Solo dan Rp5.000 apabila melipat parasut tandem karena memiliki ukuran yang lebih besar.


Dia kemudian belajar mengenai ground handling atau bagaimana cara mengatur parasut selama pendaratan dan semakin mengenal dunia paralayang dengan baik.


  • Diajak Sang Kakak

Melihat keingintahuan adiknya, Rika kemudian diajak oleh sang kakak yang bernama Joni Effendi untuk terjun ke dunia paralayang profesional. Kakaknya yang terlebih dahulu sudah menjadi atlet paralayang, menjadi mentor yang membimbing Rika menata karir paralayangnya.


Keduanya tergabung dalam suatu perkumpulan penggemar paralayang yang sama-sama berasal dari daerah Songgokerto. Rika kemudian semakin serius dalam menekuni olahraga paralayang sejak bergabung dalam perkumpulan dan mendapatkan mentor yaitu kakaknya.


atlet paralayang

  • Mengambil Kelas Kursus Paralayang

Tidak hanya belajar dari kakaknya, Rika juga mengambil kelas kursus paralayang agar bisa mendapatkan lisensi dan berlatih dengan lebih serius. Dalam waktu 3 bulan, Rika terus belajar dan berhasil menguasai teknik dasar dalam paralayang.


Setelah menamatkan pelatihan, Rika pun berhasil mendapatkan lisensi untuk terbang paralayang. 


Debutnya dalam dunia paralayang profesional terjadi pada tahun 2013 di Sumatera Utara lebih tepatnya di danau Toba. Setelah kejuaraan tersebut, Rika pun semakin banyak mengikuti berbagai kejuaraan mulai dari tingkat nasional hingga tingkat internasional.


  • Tampil di Kandang Sendiri dalam Asian Games 2018

Dalam suatu wawancara, Rika menyebutkan bahwa terbang dalam kejuaraan internasional di negara sendiri merupakan hal yang sangat bermakna. Kesempatan ini hadir saat dia menjadi perwakilan Indonesia di Asian Games 2018.


Asian games 2018 dilaksanakan di Indonesia lebih tepatnya di Jakarta dan Palembang. Hal ini membuat Rika menjadi lebih rileks karena bisa terbang di negaranya sendiri tetapi tetap dalam kejuaraan internasional.


Rika pun berhasil mendapatkan hasil yang cemerlang dalam Asian games. Dia menjadi satu-satunya atlet yang memborong 3 medali sekaligus. Tiga medali tersebut adalah 1 medali perak dan 2 medali perunggu.


Walaupun tidak bisa mendapatkan medali emas sesuai dengan target awal, Rika tetap mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya karena bisa memberikan hasil terbaik kepada Indonesia.


Koleksi Kejuaraan Dunia

Sejak memulai debutnya pada tahun 2013, Rika telah mendapatkan beberapa kejuaraan dunia antara lain:


  1. Dalam Seri 1 Paragliding Accuracy World Cup 2017 di Serbia, Rika mendapatkan peringkat pertama

  2. Dalam dalam seri lanjutannya yaitu Seri 2 Paragliding Accuracy World Cup 2017 di Serbia, Rika mendapatkan peringkat kedua

  3. Mendapatkan juara pertama dalam Paragliding Accuracy World Cup 2018 Seri 1 di North Cyprus, Turki.

  4. Berpartisipasi dalam Asian Games 2018 dan mendapatkan tiga medali yang terdiri dari satu perak dan satu perunggu

  5. Mendapatkan dua gelar dalam PGAWC di Thailand, yaitu juara pertama kategori Women Class dan juga juara kedua pada kategori tim

Para atlet paralayang termasuk Rika Wijayanti tentunya menggunakan banyak peralatan yang berkualitas dan berasal dari merek-merek ternama yang bisa menjamin keamanan mereka terbang. Peralatan paralayang berkualitas tersebut bisa anda dapatkan di Funfly.id.


Funfly.id. merupakan peralatan perusahaan penyedia berbagai peralatan paralayang dan para motor yang bisa diakses dari seluruh Indonesia. Mereka memberikan garansi original bagi peralatan dari merek-merek ternama dunia.


Semua membutuhkan proses yang nyata dan kerja keras agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Hal tersebut juga dilakukan oleh Rika Wijayanti yang mengawali seluruh perjalanannya dari bawah dan berhasil mendapatkan banyak gelar juara dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.



46 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page